fx-570ES PLUS
fx-991ES PLUS
(2nd edition / NATURAL-V.P.A.M.)
Sebelum Menggunakan Kalkulator
Mode Perhitungan dan Penyetelan Kalkulator
Memasukkan Ekspresi dan Nilai
- ▶Aturan Input Dasar
- ▶Memasukkan dengan Tampilan Natural
- ▶Kisaran Perhitungan Format √
- ▶Menggunakan Nilai dan Ekspresi sebagai Argumen (hanya Tampilan Natural)
- ▶Mengganti Mode Input (hanya Tampilan Linear)
- ▶Mengoreksi dan Menghilangkan sebuah Ekpresi
Perhitungan Dasar
- ▶Mengubah Hasil Perhitungan
- ▶Perhitungan Pecahan
- ▶Perhitungan Persen
- ▶Perhitungan Derajat, Menit, Detik (Seksagesimal)
- ▶Multi-Pernyataan
- ▶Menggunakan Notasi Rekayasa
- ▶Riwayat Perhitungan dan Pengulangan
- ▶Menggunakan Fungsi Memori
Perhitungan Fungsi
- ▶Pi (π), Logaritma Natural Pada Basis e
- ▶Fungsi Trigonometri
- ▶Fungsi Hiperbolik
- ▶Konversi Satuan Sudut
- ▶Fungsi Eksponensial
- ▶Fungsi Logaritmik
- ▶Fungsi Pangkat dan Fungsi Akar
- ▶Perhitungan Integrasi
- ▶Perhitungan Diferensial
- ▶Perhitungan Σ
- ▶Konversi Koordinat Siku dan Kutub
- ▶Fungsi faktorial (!)
- ▶Fungsi nilai mutlak (Abs)
- ▶Bilangan Acak (Ran#)
- ▶Bilangan Bulat Acak (RanInt#)
- ▶Permutasi (nPr) dan Kombinasi (nCr)
- ▶Fungsi Pembulatan (Rnd)
- ▶Menggunakan CALC
- ▶Menggunakan SOLVE
- ▶Konstanta Ilmiah
- ▶Konversi Metrik
Menggunakan Mode Perhitungan
- ▶Perhitungan Bilangan Kompleks (CMPLX)
- ▶Perhitungan Statistik (STAT)
- ▶Perhitungan Basis-n (BASE-N)
- ▶Perhitungan Persamaan (EQN)
- ▶Perhitungan Matriks (MATRIX)
- ▶Membuat Tabel Bilangan dari Fungsi (TABLE)
- ▶Perhitungan Vektor (VECTOR)
Informasi Teknis
- ▶Eror
- ▶Sebelum Mengasumsikan Kerusakan dari Kalkulator...
- ▶Mengganti Baterai
- ▶Urutan Prioritas Perhitungan
- ▶Rentang Perhitungan, Jumlah Digit, dan Presisinya
- ▶Spesifikasi
- ▶Memverifikasi Keaslian Kalkulator Anda
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Perhitungan Diferensial
Fungsi untuk perkiraan dari turunan yang didasarkan pada metode beda tengah.
Sintaks input Tampilan Natural adalah ddx (f (x)) | x=a, sementara sintaks input Tampilan Linear adalah ddx (f (x), a, tol).
tol menunjukkan toleransi, yang menjadi 1 × 10-10 bila tidak ada yang dimasukkan untuk tol.
Contoh 1: Untuk memperoleh turunan dari x = π/2 pada fungsi y = sin(x) (Satuan sudut: Rad)
(MthIO-MathO)
(
)
(X)
(π)
2
- 0
(LineIO)
(
)
(X)
(,)
(π)
2
- 0
Contoh 2: ddx (3x2 - 5x + 2, 2, 1 × 10-12) = 7 (LineIO)
(
) 3
(X)
5
(X)
2
(,)
2(,) 1
12
- 7
Hal yang harus diperhatikan untuk Perhitungan Diferensial
Perhitungan diferensial hanya bisa dilakukan pada Mode COMP.
Berikut ini tidak dapat digunakan pada f(x), a, b, ataupun tol: Pol, Rec, ∫, d/dx, Σ.
Ketika menggunakan fungsi trigonometri pada f(x), tetapkan Rad sebagai satuan sudut.
Nilai tol yang lebih kecil akan meningkatkan presisi, tetapi juga akan menyebabkan waktu perhitungan menjadi lebih lama. Ketika menetapkan tol, gunakan nilai 1 × 10-14 atau lebih besar.
Bila konvergensi suatu solusi tidak dapat ditemukan ketika input tol diabaikan, maka nilai tol akan diatur secara otomatis untuk menentukan solusi.
Nilai yang tidak beraturan, fluktuasi tajam, nilai yang terlalu besar atau terlalu kecil, nilai infleksi, inklusi atas nilai yang tidak dapat didiferensiasikan, dan nilai diferensial atau hasil perhitungan diferensial yang mendekati nol, akan menyebabkan presisi yang rendah ataupun eror.