fx-95MS/fx-500MS/
(Edisi kedua / S-V.P.A.M.)
Sebelum Menggunakan Kalkulator
Mode Perhitungan dan Penyetelan Kalkulator
Perhitungan Dasar
- ▶Memasukkan Ekspresi dan Nilai
- ▶Perhitungan Aritmetika
- ▶Perhitungan Pecahan
- ▶Perhitungan Persen
- ▶Perhitungan Derajat, Menit, Detik (Seksagesimal)
- ▶Multi-Pernyataan
- ▶Menggunakan Notasi Rekayasa
- ▶Riwayat Perhitungan dan Pengulangan
- ▶Menggunakan Fungsi Memori
Perhitungan Fungsi
- ▶Pi (π), Logaritma Natural Pada Basis e
- ▶Fungsi Trigonometri, Fungsi Trigonometri Terbalik
- ▶Fungsi Hiperbolik, Fungsi Hiperbolik Terbalik
- ▶Konversi Satuan Sudut
- ▶Fungsi Eksponensial, Fungsi Logaritmik
- ▶Fungsi Pangkat dan Fungsi Akar
- ▶Konversi Koordinat Siku dan Kutub
- ▶Faktorial (!)
- ▶Bilangan Acak (Ran#)
- ▶Permutasi (nPr) dan Kombinasi (nCr)
- ▶Fungsi Pembulatan (Rnd)
Menggunakan Mode Perhitungan
Informasi Teknis
Urutan Prioritas Perhitungan
Kalkulator melakukan perhitungan sesuai dengan urutan prioritas perhitungan.
Bila prioritas dua ekspresi adalah sama, maka perhitungan dilakukan dari kiri ke kanan.
1 | Fungsi dengan tanda kurung: Pol(x, y), Rec(r, θ) |
---|---|
2 | Fungsi Tipe A: Dengan fungsi ini, nilai dimasukkan dan kemudian tombol fungsinya ditekan. (x3, x2, x-1, x!, ° ’ ”, xˆ, xˆ1, xˆ2, yˆ, °, r, g) |
3 | Pangkat dan akar: xy, x√ |
4 | Pecahan |
5 | Perkalian tersembunyi untuk π, e (basis logaritma natural), nama memori, atau nama variabel: 2π, 3e, 5A, πA, dan lain-lain. |
6 | Fungsi Tipe B: Dengan fungsi ini, tombol fungsi ditekan dan kemudian nilainya dimasukkan. (√ , 3√ , log, ln, ex, 10x, sin, cos, tan, sin-1, cos-1, tan-1, sinh, cosh, tanh, sinh-1, cosh-1, tanh-1, (-)) |
7 | Perkalian tersembunyi fungsi Tipe B: 2√3, Alog2, dan lain-lain. |
8 | Permutasi (nPr), kombinasi (nCr) |
9 | Perkalian, pembagian (×, ÷) |
10 | Penambahan, pengurangan (+, -) |
Tanda negatif (-) dianggap sebagai fungsi Tipe B, sehingga perhatian khusus diperlukan ketika perhitungan mencakup fungsi Tipe A prioritas tinggi, atau operasi pangkat atau akar.
Contoh: (-2)4 = 16; -24 = -16