fx-100MS/fx-570MS/
fx-991MS/
(Edisi kedua / S-V.P.A.M.)
Sebelum Menggunakan Kalkulator
Mode Perhitungan dan Penyetelan Kalkulator
Perhitungan Dasar
- ▶Memasukkan Ekspresi dan Nilai
- ▶Perhitungan Aritmetika
- ▶Perhitungan Pecahan
- ▶Perhitungan Persen
- ▶Perhitungan Derajat, Menit, Detik (Seksagesimal)
- ▶Multi-Pernyataan
- ▶Menggunakan Notasi Rekayasa
- ▶Menggunakan Simbol Rekayasa
- ▶Riwayat Perhitungan dan Pengulangan
- ▶Menggunakan Fungsi Memori
Perhitungan Fungsi
- ▶Pi (π), Logaritma Natural Pada Basis e
- ▶Fungsi Trigonometri, Fungsi Trigonometri Terbalik
- ▶Fungsi Hiperbolik, Fungsi Hiperbolik Terbalik
- ▶Konversi Satuan Sudut
- ▶Fungsi Eksponensial, Fungsi Logaritmik
- ▶Fungsi Pangkat dan Fungsi Akar
- ▶Perhitungan Integrasi
- ▶Perhitungan Diferensial
- ▶Konversi Koordinat Siku dan Kutub
- ▶Faktorial (!)
- ▶Bilangan Acak (Ran#)
- ▶Permutasi (nPr) dan Kombinasi (nCr)
- ▶Fungsi Pembulatan (Rnd)
- ▶Menggunakan CALC
- ▶Menggunakan SOLVE
- ▶Konstanta Ilmiah (hanya fx-570MS/fx-991MS)
- ▶Konversi Metrik (hanya fx-570MS/fx-991MS)
Menggunakan Mode Perhitungan
- ▶Perhitungan Bilangan Kompleks (CMPLX)
- ▶Perhitungan Statistik (SD, REG)
- ▶Perhitungan Basis-n (BASE)
- ▶Perhitungan Persamaan (EQN)
- ▶Perhitungan Matriks (MAT) (hanya fx-570MS/fx-991MS)
- ▶Perhitungan Vektor (VCT) (hanya fx-570MS/fx-991MS)
Informasi Teknis
Perhitungan Basis-n (BASE)
Menentukan Mode Bilangan untuk Nilai Input Tertentu
Anda dapat memasukkan perintah khusus segera setelah nilai untuk menentukan mode bilangan dari nilai itu. Perintah khusus tersebut adalah: d (desimal), h (heksadesimal), b (biner), o (oktal).
Contoh: Untuk menghitung 1010 + 1016 + 102 + 108 dan menampilkan hasilnya dalam nilai desimal
(DEC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(d) 10
(DEC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(h) 10
(DEC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(b) 10
(DEC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(LOGIC)
(o) 10
- 36